Gramedsbisa memulai memahaminya lewat 20 sifat wajib Allah SWT berikut ini: SIFAT- SIFAT WAJIB ALLAH DAN MAKNANYA 1. Wujud 2. Qidam 3. Baqa 4. Mukhalafatu Lil Hawaditsi 5. Qiyamuhu Binafsihi 6. Wahdaniyah 7. Qudrat 8. Iradat 9. Ilmun 10. Hayat 11. Sam'un 12. Basar 13. Kalam 14. Qadiran 15. Muridan 16. Aliman 17. Hayyan 18. Sami'an 19. Bashiran 20. Sifatwajib Allah yang pertama adalah wujud. Dalam bahasa Arab, I 41 Sifat Ilahiyyah ( 20 Sifat Wajib Allah,20 Sifat Mustahil Allah, dan 1 Sifat Jaiz bagi Allah SWT) A. 20 Sifat Wajib bagi Allah dan Artinya/Terjemahnya 1. Wujud = ada 2. Qidam = terdahulu 3. Baqa'= kekal 4. Mukhalafatu lil hawadist = berbeda dengan yang baru/berbeda dengan makhluk 5. Qiyamuhu binafsih = berdiri sendiri 6. Wahdaniyah = esa Vay Tiền Nhanh. Indonesia Seperti yang tadi sudah dikatakan, sifat wajib dan mustahil bagi Allah itu semacam kebalikannya. Jika sifat wajib Allah yang pertama adalah Wujud, maka sifat mustahilnya adalah Adam yang artinya tiada. Lalu kenapa Allah mempunyai sifat yang satu ini? Karena langit, bumi, dan seluruh isinya adalah bukti dari keberadaan Allah SWT yang tidak perlu diragukan lagi. Hal ini dibuktikan dalam Al-Quran surat Al-Araf ayat 54 yang berbunyi Sunda Sakumaha geus disebutkeun, alam wajib jeung mustahil Allah sabalikna. Upami sifat wajib anu munggaran ti Allah nyaéta Wujud, maka sifat anu mustahil nyaéta Adam, anu henteu hartosna nanaon. Lajeng naha Gusti gaduh hiji atribut ieu? Sabab langit, bumi, jeung sagala rupa nu aya di jerona mangrupa bukti ayana Allah SWT nu teu bisa diragukeun. Hal ieu dibuktikeun dina Al Qur'an surat Al-A'raf ayat 54 Bagaimana cara menggunakan terjemahan teks Indonesia-Sunda? Semua terjemahan yang dibuat di dalam disimpan ke dalam database. Data-data yang telah direkam di dalam database akan diposting di situs web secara terbuka dan anonim. Oleh sebab itu, kami mengingatkan Anda untuk tidak memasukkan informasi dan data pribadi ke dalam system translasi anda dapat menemukan Konten yang berupa bahasa gaul, kata-kata tidak senonoh, hal-hal berbau seks, dan hal serupa lainnya di dalam system translasi yang disebabkan oleh riwayat translasi dari pengguna lainnya. Dikarenakan hasil terjemahan yang dibuat oleh system translasi bisa jadi tidak sesuai pada beberapa orang dari segala usia dan pandangan Kami menyarankan agar Anda tidak menggunakan situs web kami dalam situasi yang tidak nyaman. Jika pada saat anda melakukan penerjemahan Anda menemukan isi terjemahan Anda termasuk kedalam hak cipta, atau bersifat penghinaan, maupun sesuatu yang bersifat serupa, Anda dapat menghubungi kami di →"Kontak" Kebijakan Privasi Vendor pihak ketiga, termasuk Google, menggunakan cookie untuk menayangkan iklan berdasarkan kunjungan sebelumnya yang dilakukan pengguna ke situs web Anda atau situs web lain. Penggunaan cookie iklan oleh Google memungkinkan Google dan mitranya untuk menayangkan iklan kepada pengguna Anda berdasarkan kunjungan mereka ke situs Anda dan/atau situs lain di Internet. Pengguna dapat menyisih dari iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Setelan Iklan. Atau, Anda dapat mengarahkan pengguna untuk menyisih dari penggunaan cookie vendor pihak ketiga untuk iklan hasil personalisasi dengan mengunjungi Momentum bulan Ramadan adalah saat yang tepat bagi kita untuk lebih dalam mempelajari ilmu agama Islam. Salah satunya adalah dengan mengenal arti dari 20 sifat wajib Allah SWT. Simak artikel ini, ya! Baca Juga 4 Sifat Wajib Rasul, Pelajari dan Maknai Karakter Mulianya 1. Wujud merupakan sifat wajib Allah yang pertama. Maknanya adalah Allah SWT merupakan zat yang pasti adaIDN Times/Tyas Hanina2. Qidam artinya terdahulu atau awal. Sebagaimana dalam surat Al-Hadid ayat 3 yang berbunyi, "Dialah Allah yang awal dan yang akhir"IDN Times/Tyas Hanina3. Baqa' artinya Maha Kekal. Artinya, Allah tidak akan punah, binasa, atau pun matiIDN Times/Tyas Hanina Baca Juga 4 Sifat Mustahil Rasul yang Perlu Kamu Ketahui, Apa Saja? 4. Mukholafatul Lilhawaditsi berarti berbeda dengan makhluk ciptaan-Nya. Allah adalah zat yang Maha Sempurna & gak ada yang menyerupaiIDN Times/Tyas Hanina5. Qiyamuhu Binafsihi memiliki makna berdiri sendiri. Artinya, Allah tidak bergantung atau membutuhkan bantuan dari siapa punIDN Times/Tyas Hanina6. Wahdaniyah artinya yang Maha Esa atau tunggal. Artinya, tidak ada sekutu bagi-NyaIDN Times/Tyas Hanina7. Qudrat memiliki arti berkuasa. Sifat ini bermakna bahwa Allah adalah pemegang kuasa atas segala sesuatuIDN Times/Tyas Hanina8. Iradat berarti berkehendak. Maksud dari sifat ini adalah Allah Maha Berkehendak terhadap hal apa pun dan tak ada yang mampu mencegah-NyaIDN Times/Tyas Hanina9. 'Ilmun artinya mengetahui atas segala sesuatu. Hal ini berlaku dari zat yang tampak atau pun tidak tampak dalam pandangan mataIDN Times/Tyas Hanina Baca Juga Sifat Jaiz Rasul dan Artinya yang Perlu Umat Islam Ketahui 10. Hayat artinya Maha Hidup. Artinya, Allah SWT adalah makhluk yang kekal dan hidup selamanyaIDN Times/Tyas Hanina Baca Juga 5 Tips Ampuh Ini Agar Ibadahmu Maksimal Selama Bulan Ramadan 11. Sama' berarti mendengar. Hal ini berlaku untuk suara yang diucapkan atau pun yang hanya disembunyikan di dalam hatiIDN Times/Tyas Hanina12. Basar artinya Maha Melihat. Artinya, pandangan dan penglihatan Allah tidak terbatas sama sekaliIDN Times/Tyas Hanina13. Qalam artinya berfirman. Maknanya adalah Allah SWT mampu berbicara atau berkata sempurna tanpa bantuan apa punIDN Times/Tyas Hanina Baca Juga Empat Sahabat Rasul yang Bertugas Menulis Wahyu 14. Qadiran memiliki arti berkuasa. Artinya, segala hal atau kejadian di dunia ini adalah sesuatu yang atas kuasa-NyaIDN Times/Tyas Hanina15. Muridan berarti berkehendak. Maknanya, ketika sesuatu sudah ditakdirkan oleh Allah SWT, maka tak ada yang bisa menolak takdir tersebutIDN Times/Tyas Hanina16. 'Aliman artinya Maha mengetahui segala sesuatu. Tidak perduli apakah hal itu ditampakkan secara langsung atau disembunyikanIDN Times/Tyas Hanina17. Hayyan artinya hidup. Maksudnya, Allah SWT tidak akan mati, tidur, atau pun lengahIDN Times/Tyas Hanina18. Sami'an adalah Maha Mendengar. Allah SWT akan selalu mendengar pembicaraan, permintaan, atau pun doa dari hamba-NyaIDN Times/Tyas Hanina19. Bashiran berarti Maha Melihat. Arti dari sifat ini adalah Allah SWT dapat melihat setiap perbuatan dan gerak-gerik umat-NyaIDN Times/Tyas Hanina20. Mutakalliman ialah yang Maha Berfirman atau berkata-kata. Firman Allah terwujud di dalam kitab-kitab suciIDN Times/Tyas HaninaItu dia 20 sifat wajib Allah SWT beserta arti dan maknanya. Semoga menginspirasi! Baca Juga Kumpulan Doa Lengkap Selama Puasa Ramadan dari Hari 1-30 Sifat wajib dan mustahil Allah menjadi hal penting yang harus diketahui setiap muslim. Terlebih sebagai orang tua yang harus menjelaskan kepada buah hati saat bertanya tentang hal tidak sedikit ada anak mempertanyakan sesuatu yang ghaib berkaitan dengan keberadaan Allah. Dengan mengetahui sifat wajib dan mustahil ini akan lebih mudah dalam sifat wajib Allah adalah sifat yang harus ada pada Allah, apabila sifat-sifat tersebut tidak ada maka akal tidak bisa menerimanya. Contohnya Allah memiliki sifat wujud, secara naluri akal akan berfikiran fisik Allah itu seperti Wajib AllahSifat Mustahil Allah1. Wujud = Ada1. Adam = Tidak ada2. Qidam = Terdahulu2. Huduts = Baru3. Baqa’ = Kekal3. Fana’ = Rusak4. Mukhalafatu Lil Hawaditsi = Berbeda dengan ciptaan-Nya4. Mumasalatu Lil Hawadisi = Serupa dengan makhluk-Nya5. Qiyamuhu Linafsihi = Berdiri Sendiri5. Ihtiyaju Lighairi = Membutuhkan bantuan yang Wahdaniyah = Esa atau Tunggal6. Ta’adud = Lebih dari Satu7. Qudrat = Berkuasa7. Ajzu = Lemah8. Iradat = Berkehendak8. Karanah = Terpaksa 9. Ilmun = Mengetahui9. Jahlun = Bodoh10. Hayat = Hidup10. Mautun = Mati11. Sam’un = Mendengar11. Summun = Tuli12. Basar = Melihat12. Umyun = Buta13. Kalam = Berbicara atau berfirman13. Bukmun = Bisu14. Qadiran = Berkuasa14. Ajizan = Lemah15. Muridan = Berkehendak15. Karihan = Terpaksa16. Aliman = Mengetahui16. Jahilan = Bodoh17. Hayyun = Hidup17. Mayyitan = Zat yang Mati18. Sami’un = Mendengar18. Asshama = Tuli19. Bashiran = Melihat19. Ama = Buta20. Mutakalliman = Berkata-kata atau Berfirman20. Abkama = Bisu1. Wujud AdaSifat wajib Allah yang pertama adalah wujud, artinya ada. Meskipun keberadaanya tidak bisa dirasakan langsung dengan panca indera yang dimiliki makhluk-Nya, keberadaan Allah benar adanya dan wajib ini bisa dibuktikan dengan keberadaan alam semesta beserta seluruhnya isi yang merupakan ciptaan Allah. Keberadaan Allah tidak ada yang menciptakan atau yang mengadakan, Allah ada dengan zat-Nya sebagai seorang muslim harus meyakini dengan benar tentang sifat wujud Allah, dengan demikian keimanan yang dimiliki akan semakin kuat karena bisa menyaksikan ciptaan Allah yang ada di alam semesta ini. Sedangkan sifat mustahil Allah adalah Adam yang berarti tidak Berfirman “Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian pendengaran, penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur. Da Dialah yang menciptakan serta mengembangbiakkan kamu di bumi ini dan kepada-Nyalah kamu akan dihimpun. Dan Dialah yang menghidupkan dan mematikan dan Dialah yang mengatur pertukaran malam da siang. Maka apakah kamu tidak berfikir?” Muminun 78-802. Qidam Terdahulu atau AwalKeberadaan makhluk yang ada di alam semesta baik yang tirlihat maupun ghaib adalah ciptaan Allah. Hal ini tercermin dari sifat wajib Allah yakni qidam dengan artinya terdahulu atau ini yang menjadi pembeda dengan semua makhluk ciptaan Allah, karena keberadaan Allah tidak ada permulaannya. Adapun sidat mustahil Allah adalah huduts yang berarti tidak memiliki permulaan atau hal yang baru inilah sifat wajib bagi Allah sebagai yang awal dan yang menciptakan alam semesta beserta seluruh seorang muslim maka sudah sepatutnya meyakini sifat Allah qidam dan tidak boleh meragukannya. Allah Berfirman “Dialah yang Awal dan yang Akhir, yang Zhahir dan yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu“ QS. Al-Hadid 33. Baqa’ Kekal AbadiBerbeda dengan makhluk yang diciptakan memiliki masa tertentu, Allah bersifat kekal abadi tidak akan berakhir meski alam semesta ini akan mengalami hewan, tumbuhan dan segala yang ada di alam semesta semuanya akan sirna dan manusia akan diminta pertanggungjawaban selama hidup di dunia. Sifat mustahilnya adalah Fana’ yang artinya rusak atau Berfirman “Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Wajah Rabb-mu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan“ QS. Ar-Rahman 26-27.Sebagai makhluk yang paling sempurna dengan dikaruniai akal, maka harus meyakini akan keabadian Allah dengan seyakin-yakinnya serta memanfaatkan dengan baik semua fasilitas yang Mukhalafatu Lil Hawaditsi Berbeda dengan Ciptaan-NyaJika iman kita lemah, tidak jarang kita akan mempertanyakan seperti apa wujud Allah sebenarnya. Meskipun, hanya terbesit dalam benak fikiran tentu ini membutuhkan dengan mengetahui sifat wajib Allah mukhalafatu lil hawadits semua akan terjawab. Sifat wajib bagi Allah ini memiliki arti berbeda dengan ciptaan-Nya’, sehingga tidaka da makhluk dari jenis apapun yang menyamai wujud tidak ada yang layak dibandingkan dengan Kebesaran, Keagungan serta Kemuliaan Allah. Allah Berfirman “Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat“ QS. Asy-Syura 11.Sedangkan sifat mustahil Allah adalah mumasalatu lil hawadisi yang berarti serupa dengan makhluk Qiyamuhu Linafsihi Berdiri SendiriSifat wajin Allah qiyamuhu linafsihi ini memiliki arti berdiri sendiri. Artinya Allah tidak membutuhkan pertolongan, bantuan ataupun ketergantungan lain dengan yang sifat ini sangat berbeda dengan sifat yang dimiliki makhluk ciptaan-Nya yang selalu membutuhkan satu sama lain. Adapun sidat mustahil-Nya adalah ihtiyaju lighairi yang berarti membutuhkan bantuan yang berfirman “Allah tidak ada Tuhan selain Dia. Yang hidup kekal lagi senantiasa berdiri sendiri.” QS Ali Imran2. Dengan meyakini sifat Allah ini sudah sepatutnya sebagai makhluk semakin meningkatkan itu akan menambah kesadaran diri bahwa dalam menjalani kehidupan selalu bergantung terutama kepada Allah, sehingga tidak semena-mena dalam Wahdaniyah Esa atau TunggalSebagai umat Islam, meyakini bahwa Allah Maha Esa merupakan prinsip utama dalam pertama kali yang menjadi syarat seseorang dikatakan telah beragama Islam atau bukan dengan mengucapkan dua kalimat maknanya meyakini bahwa Allah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah dan Nabi Muhammad adalah rasul dan sifat mustahil-Nya adalah ta’adud yang berarti lebih dari satu. Allah Berfirman ”Katakanlah Muhammad . Dialah Tuhan Yang Maha Esa . Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada_Nya segala sesuatu . dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” QS Al Ikhlas 1-47. Qudrat BerkuasaSegala yang ada di alam semesta beserta isinya mutlak atas kekuasaan Allah. Tidak ada yang membatasi dan tidak ada batasannya. Sedangkan manusia, yang merupakan salah satu makhluk paling sempurna pun terdapat batasan dan yang membatasi, semua atas kehendak sifat mustahil Allah dalam hal ini adalah ajzu yang berarti lemah. Tidak mungkin Allah bersifat lemah, jika berkehendak maka tidak ada yang bisa menghalangi dari ketentuan Allah. Allah berfirman “Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu“ QS. Al-Baqarah 20. Maka dengan meyakini sifat wajib Allah qudrat ini semakin sadar diri bahwa tidak layak bersikap sombong dan sifat tercela artikel Islam lainnya!Kata kata Bijak IslamiTips Menghafal Al-Qur’anNama nama Nabi dan Rasul8. Iradat BerkehendakAlam semesta dan seluruh isinya diciptakan atas kehendak Allah tanpa ada campur tangan ataupun paksaan. Dengan penciptaan yang sempurna ini tentu Allah mempunyai maksud yang tidak diketahui oleh makhluk yang dikehendaki Allah pasti terjadi, dan begitu juga sebaliknya. Adapun sifat mustahil Allah adalah karanah yang berarti berfirman “Sesungguhnya perintah-Nya apabila dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya”Jadilah”maka terjadilah” QS. Yasin 82.Dengan meneladai sifat wajib Allah ini sepatutnya dalam menjalani kehidupan di dunia senantiasa yakin atas semua yang terjadi adalah atas Ilmun MengetahuiSifat wajid Allah ilmu memiliki arti mengetahui, maksudnya adalah Allah mengetahui segala sesuatu dengan sempurna. Sifat mengetahui ini tidak terbatas dan tidak dibatasi oleh itu Allah juga mengetahui baik yang nampak maupun yang tidak nampak. Adapun sifat mustahil Allah adalah jahlun yang berarti berfirman ”…Allah SWT mengetahui apa yang ada dilangit dan apa yang ada di bumi dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” QS Al Hujurat 16.Dengan meneladani sifat wajib-Nya ini, sebagai makhluk yang terbatas kemampuannya agar sentiasa bersyukur dan memuji Keagungan Allah. Serta mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari menuntut ilmu dengan Hayat HidupHayat artinya adalah hidup, maksudnya Allah itu hidup namun tidak ada yang menghidupkan-Nya. Kehidupan Allah tercipta dengan dzat-Nya dengan makhluk ciptaan Allah yang kehidupannya berada di tangan Allah. Adapun sifat mustahil Allah adalah mautun yang berarti berfirman ”Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya, tidak mengantuk dan tidak tidur” QS Al Baqarah 255.Dengan meneladani sifat wajib Allah hayat maka manusia harus bisa memanfaatkan dengan baik kehidupan yang sementara ini. Terlebih sebagai seorang muslim yang memiliki kewajiban, harus sebisa mungkin untuk Sam’un MendengarSemua yang ada di alam semesta baik yang nampak maupun ghoib tidak luput dari pendengaran Allah. Sifat wajib Allah sam’un yang memiliki arti mendengar, dan pendengaran Allah tidak terbatas seperti halnya yang dimiliki makhluk ciptaan seperti suara bisikan hati manusia pun tidak luput dari pendengaran-Nya. Sifat mustahil-Nya adalah summun yang berarti Allah dalam Al-Qur’an ”Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” QS Al Maidah 76. Maka dengan mengetahui sifat wajib Allah sam’un, manusia harus selalu berhati-hati dalam setiap ucapan ataupun mungkin setiap perkataan ataupun perbuatan yang dikerjakan tidak merugikan diri sendiri terlebih orang Basar MelihatAllah bersifat basar yang berarti melihat. Allah melihat segala sesuatu yang ada di alam semesta tanpa dibatasi jarak, baik jauh atau dekat, tipis maupun yang tidak nampak oleh pandangan manusia pun tidak luput dari penglihatan Allah. Sedangkan sifat mustahil Allah adalah umyun yang memiliki arti Allah dalam Al-Qur’an ”… Dan Allah maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” Al-Baqarah 265. Dengan meneladani sifat wajib Allah basar, maka manusia harus berhati-hati dalam setiap yang dikerjakan, karena setiap gerak-gerik sedetail apapun tidak luput dari penglihatan begitu saat akan mengerjakan tindakan tidak terpuji, maka akan mengingat Allah bahwa dirinya dalam pengawasan Allah yang kelak akan dimintai Kalam Berbicara atau berfirmanAllah memiliki sifat berbicara, bukti tersebut terwujud dalam kitab-kitab yang diturunkan kepada nabi dan dengan makhluk ciptaan Allah, maka sifat berbicara ini sangatlah berbeda dengan berbicara makhluk yang menggunakan panca Allah tidak berorgan layaknya seperti makhluk ciptaan-Nya. Sifat mustahil Allah adalah bukmun yang berarti berfirman ”… Dan Allah berkata kepada Musa dengan satu perkataan yang jelas” QS An-Nisa’ 164.Sebagai sikap meneladai sifat wajib Allah kalam, sudah sebaiknya dalam kehidupan sehari-hari menggunakan lisan dengan baik dan yang mendatangkan itu memperbanyak berdzikir atas Kebesaran Allah dan senantiasa beristighfar saat lisa berbuat Qadiran BerkuasaSifat wajib Allah qadiran artinya Allah berkuasa atas segala sesuatu. Keberadaan dan ketiadaan makhluk mutlak berada dalam kekuasaan yang ada di alam semesta berada dalam kekuasaan Allah. Sifat mustahil Allah adalah ajizan yang berarti lemah. Allah berfirman dalam Al-Qur’an “…Sesungguhnya Alllah berkuasa atas segala sesuatu“ QS. Al Baqarah 20.Dengan mengetahui dan meneladani sifat wajib Allah ini, maka sebagai makhluk yang lemah tidak seharusnya bersifat sombong walau sekecil semua yang dititipkan kepada manusia itu tidak ada apa-apanya dibanding dengan kekuasaan Muridan BerkehendakSifat wajib Allah muridan atau berkehendak ini memiliki makna bahwa setiap yang ada di alam semesta ini tidak terjadi secara sudah menjadi kehendak Allah, jika Allah sudah berkehendak maka tidak ada yang bisa menghalanginya. Sedangkan sifat mustahil Allah adalah karihan yang berarti berfirman “…Sesungguhnya Tuhanmu Maha Melaksanakan apa yang Dia kehendaki“ QS. Hud 107. Sebagai manusia yang berada dalam kehendak Allah, maka sudah sepatutnya untuk tetap berada di jalan yang harus sadar bahwa setiap perbuatan yang dikerjakan akan dimintai Aliman MengetahuiAllah mengetahui segala sesuatu yang ada di alam semesta tanpa ada yang terhalangi. Pengetahuan Allah tidak terbatas dan tidak ada yang membatasi seperti halnya yang dimiliki makhluk ciptaan Allah telah mengetahui segala sesuatu yang sudah terjadi maupun belum terjadi. Sifat mustahil Allah adalah jahilan dengan arti Allah dalam Al-Qur’an “…Dan Alllah Maha Mengetahui sesuatu“ QS. An Nisa’ 176. Dengan meneladai sifat wajib Allah aliman sudah sepatutnya manusia tidak menyombongkan diri atas kemampuan atau kelebihan yang itu, salah satu wujud mengimplementasikannya adalah menuntut ilmu dunia dan akhirat untuk tujuan yang Hayyun HidupHakiat dari sifat hayyun bahwa Allah itu hidup dan kehidupan Allah bersifat abadi. Kehiudupan Allah ada atas zat-Nya sendiri, tidak ada yang mengadakan dan tidak ada yang dengan makhluk ciptaannya yang memiliki hidup terbatas dan pada masa yang sudah ditentukan akan berakhir. Sifat mustahil Allah adalah mayyitan yang berarti zat yang Allah dalam Al-Qur’an “Dan bertakwalah kepada Allah yang hidup kekal dan yang tidak mati“ QS. Al Furqon 58. Wujud meneladani sifat ini adalah mempergunakan kehidupan di dunia dengan senantiasa menjalankan perintah Allah serta menjahui segala yang dilarang. Karena setiap perbuatan baik ataupun buruk akan mendapatkan Sami’un MendengarAllah mendengar segala sesuatu yang ada di alam semesta baik yang berwujud maupun tidak. Pendengaran Allah tidak ada batasan dan tidak ada yang bisa yang ada di alam semesta tidak luput dari pendengaran Allah. Sifat mustahil-Nya adalah asshama yang memiliki arti berfirman “…Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui“ QS. Al Baqoroh 256. Salah satu wujud meneladani sifat sami’un adalah selalu berbicara yang baik dan tidak merugikan orang setiap perkataan yang keluar dari lisan manusia tidak luput dari pendengaran Allah, dan semua akan mendapatkan balasan yang Bashiran MelihatAllah melihat segala sesuatu baik yang nampak maupun tidak. Begitu juga penglihatan Allah tidak ada batasan dan tidak ada yang tidak luput akan pengawasan dan penglihatan Allah. Sedangkan sifat mustahil Allah adalah ama yang berarti Allah dalam Al-Qur’an “…Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan“ QS. Al Hujurat 18.Karena setiap yang dikerjakan oleh manusia berada dalam pantauan Allah, maka sudah sebaiknya setiap akan berbuat tidak baik selalu mengingat bahwa apa yang dikerjakan tidak luput dari penglihatan Allah dan semua akan mendapat balasan Mutakalliman Berkata-kata atau BerfirmanAllah memiliki sifat berkata-kata atau berfirman. Hal ini bisa dibuktikan dengan mengimani adanya kitab-kitab yang diturunkan kepada nabi dan kitab tersebut merupakan perkataan Allah atau firman-Nya. Sifat mustahil Allah adalah abkama yang berarti bisu. Allah berfirman ”… Dan Allah berkata kepada Musa dengan satu perkataan yang jelas” QS An-Nisa’ 164.Cara meneladani sifat ini adalah meyakini keberadaan kitab-kitab Allah yang ada. Sebagai muslim yang memiliki pegangan hidup Al-Qur’an, maka sebisa mungkin untuk membaca dan mengamalkan isinya untuk panduan hidup di dunia dan penjelasan singkat tentang 20 sifat wajib Allah beserta sifat mustahil-Nya. Dengan mengetahui dan meneladani sifat tersebut akan semakin meningkatkan ketakwaan kepada Allah.

sifat wajib bagi allah bahasa sunda